Mengenang Penyair Rusia, Pembangkang di Era Uni Soviet
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Seorang tokoh pembangkang pada era Uni Soviet, dan penyair terbaik Rusia, meninggal dunia pada usia 77 tahun di Paris, Prancis, Jumat (29/11)), seperti dilaporkan situs budaya Colta.ru.
Natalya Gorbanevskaya, juga dikenal sebagai pelopor dalam protes di Lapangan Merah Moskow pada tahun 1968 selama invasi Tentara Merah ke Cekoslowakia. Ia lahir di Moskow pada 1936, belajar filologi di Universitas Leningrad dan melanjutkan untuk bekerja sebagai penjual buku dan penerjemah buku sastra.
Ia menjadi anggota pendiri dari publikasi bawah tanah yang menerbitkan sendiri Kronik Peristiwa Terbaru, yang mendokumentasikan isu-isu hak asasi manusia di Uni Soviet selama 15 tahun, sebuah periode sampai 1983.
Pada 25 Agustus 1968, Gorbanevskaya mengambil bagian dalam delapan demonstrasi di Lapangan Merah menentang keputusan mengirimkan angkatan bersenjata Uni Soviet untuk menghancurkan reformis Musim Semi di Praha.
Hak Asasi Manusia
Kelompok itu berdiri di tempat dilakukannya eksekusi di masa sebelum revolusi, dengan memegang plakat bertuliskan "Hands Off Cekoslowakia" sebelum diserang oleh agen keamanan. Ia ditangkap pada akhir 1969 dan kemudian harus menjalani perawatan psikiatri paksa di lembaga yang kemudian terkenal sebagai Serbsky Institute di Moskow.
Pada bulan Agustus, Gorbanevskaya dan beberapa demonstran lainnya menandai ulang tahun ke-45 invasi Cekoslowakia dengan melakukan lagi protes tahun 1968 di Lapangan Merah. Kumpulan pemrotes itu dengan cepat menyebar dan sebagian besar peserta ditahan oleh polisi.
Setelah beremigrasi dari Uni Soviet pada tahun 1975, Gorbanevskaya pindah ke Paris dan bekerja sebagai editor jurnal emigran pembangkang Kontinent dan sebagai koresponden layanan Radio Free Rusia Eropa. Pada awal 1980-an hingga 2003, ia bekerja di surat kabar emigran Russkaya Mysyl.
Gorbanevskaya menulis puluhan kumpulan puisi dan karya sastra yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Polandia, Ceko, Slovakia, dan Prancis.
Pada 1976, penyanyi country, Joan Baez dari Amerika Serikat merilis Natalia, sebuah lagu yang didedikasikan untuk Gorbanevskaya. Ia mengatakan tentang album live-nya bahwa "karena orang-orang seperti Natalia (Baez menuliskan Natalia untuk Natalya, Red) Gorbanevskaya, saya yakin bahwa Anda dan saya masih hidup dan berjalan-jalan di muka bumi." (ria.ru)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...