Mengintip Aktivitas Pasar Induk Kramat Jati

Kawasan Pasar Induk Kramat Jati yang terletak di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur menjadi sentra bagi para pedagang sayur dan buah-buahan, (Juni 2015). Pasar Induk Kramat Jati dibangun sejak tahun 1971 sampai sekarang menjadi salah satu pasar pemasok sayuran dan buah-buahan bagi masyarkat Jakarta dan sekitarnya. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Salah satu pedagang buah melon terlihat merapikan buah dagangannya yang berada di salah satu kios buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Aktivitas para pedagang dan juga pembeli di kios buah-buahan yang berada di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur masih menjadi salah satu pemasok buah serta sayuran di Jakarta.

Salah satu pedagang sayuran wortel tampak sibuk membersihkan wortel yang baru tiba dari perkebunan, sementara rekan-rekannya tampak pulas setelah melakukan aktivitas yang sama.

Seorang anak saat menemani ibunya yang sedang membersihkan bawang merah yang baru saja tiba dari Brebes, Jawa Tengah disalah satu kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pasar Induk Kramat Jati menjadi sentra bagi pedagang sayur dan buah-buahan. Pasar yang terletak di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur tersebut merupakan pasar penjaja berbagai kebutuhan seperti buah dan sayuran.

Pasar yang berdiri tahun 1971 era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ini terdiri dari 10 blok dengan ribuan kios, berdiri di atas lahan sekitar 14,7 hektar dengan luas bangunan sekitar 83, 605 meter persegi.

Sejak awal berdiri, Pasar Induk Kramat Jati merupakan pasar yang penting bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Di tengah maraknya pembangunan pusat perbelanjaan serta pasar swalayan, Pasar Kramat Jati masih tetap bertahan hingga sekarang.

Berikut rekaman kondisi dan suasana Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur yang diambil pada pertengahan Juni 2015.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja