Mengintip Kompleks Perkampungan Budaya Betawi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pembangunan kompleks Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan zona A masih belum rampung. Beberapa bangunan seperti gedung pusat kesenian dan pertemuan, rumah tradisi adat Betawi, dan juga saung, seperti terlihat pada hari Kamis (29/10), sudah terlihat berdiri, tinggal proses tahap penyelesaian akhir.
Kompleks yang berada di atas tanah seluas 3,2 hektare ditargetkan selesai pada tahun ini, meski ada gedung, yang bentuknya menyerupai nasi tumpeng, sampai hari ini belum juga diselesaikan.
Perkampungan Budaya Betawi di yang terletak di Jalan M Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu, merupakan salah satu kompleks kebudayaan yang menceritakan tentang etnis masyarakat asli kota Jakarta, yaitu Betawi. Di dalam kompleks terdapat panggung utama, yang bisa digunakan untuk pertunjukan, baik tarian maupun pentas musik. Selain itu ada sekitar empat bangunan rumah adat Betawi yang sudah berdiri dan sudah bisa digunakan masyarakat yang berkunjung ke lokasi tersebut.
Rencananya, kompleks Perkampungan Budaya Betawi ini menjadi pusat kebudayaan etnis Betawi, yang di dalamnya terdapat berbagai informasi, baik sejarah, pernak-pernik, kesenian, serta benda khas Betawi.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...