Mengintip Museum Sumpah Pemuda di Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Museum Sumpah Pemuda mulai ramai dikunjungi para pelajar hari, Selasa (27/10). Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda besok, Rabu (28/10) para pelajar melakukan tugas sekolah dengan mendokumentasikan video tentang Museum Sumpah Pemuda yang terletak di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat.
Para pelajar yang datang sejak pukul 09.00 WIB mulai berdatangan baik karena tugas sekolah, maupun untuk kunjungan wisata. Diharapkan dengan kunjungan ini para pelajar dapat belajar kembali makna peran pemuda dalam sejarah memajukan bangsa Indonesia.
Museum Sumpah Pemuda didirikan dengan tujuan mengkaji, mengumpulkan serta mempublikasi sejarah tentang Sumpah Pemuda. Sesuai dengan visinya museum ini menjadi sarana pelestarian dan komunikasi dalam mendukung pembentukan karakter bangsa melalu misi mengumpulkan benda bernilai sejarah tentang Sumpah Pemuda.
Gedung Sumpah Pemuda dulunya adalahi pondokan para pelajar untuk penampungan pendatang dari luar daerah yang disebut internaat atau kostschool. Seiring dengan perjalanan waktu, bermunculan rumah-rumah yang diubah sebagai rumah pondokan atau kosthuis, dimana suasananya dianggap tidak seketat dengan asrama.
Salah satu pondokan pelajar itu adalah gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya, gedung yang sekarang dijadikan sebagai museum. Bangunan seluas 460 meter persegi berdiri di atas tanah seluas 1.041 meter persegi. Gedung Kramat mulanya menjadi tempat pemondokan para anggota Jong Java. Pada tahun 1926 penghuni Gedung Kramat bukan hanya berasal dari Jong Java saja, karena mulai dihuni para pendatang dari berbagai suku dan perguruan tinggi.
Pada tahun 1928 Gedung Kramat dijadikan tempat Kongres Pemuda Kedua yang melahirkan Sumpah Pemuda. Dalam mempopulerkan bahasa Indonesia yang merupakan salah satu putusan kongres pemuda kedua, diadakanlah pementasan Ken Arok dan Ken Dedes karya Muhammad Yamin.
Editor : Eben E. Siadari
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...