Mengundang Kehangatan
Tak sedikit orang yang merasa lebih baik memeluk kematian ketimbang bersahabat dengan kesepian.
SATU HARAPAN.COM – ”Bagi sebagian orang, bukanlah kematian yang paling menakutkan tetapi kesepian.” Demikian tulis seseorang menanggapi beberapa peristiwa bunuh diri mahasiswa dalam waktu yang tidak lama. Ya, mereka merasa mungkin lebih baik memeluk kematian ketimbang bersahabat dengan kesepian.
Kesepian bukan karena seorang diri dalam hutan belantara, tetapi di tengah lautan manusia. Manusia berusaha mengusir sepi dengan dengan berusaha merengkuh relasi melalui interaksi dengan berita-berita online. Manusia berusaha merangkul persahabatan lewat media sosial. Menjadi ironi, usaha itu dilakukan ketika berada di tengah manusia yang juga memiliki kabar berita untuk didengar dan ditanggapi, di tengah manusia yang perlu rangkulan nyata.
Mengundang kehangatan agaknya bisa menjadi jalan untuk mencegah banyak orang yang menjadikan bunuh diri sebagai pilihan. Untuk itu, saya perlu belajar untuk memutus sementara relasi dengan berita-berita dari negeri yang nun jauh di sana dan belajar membaca pergumulan hidup orang-orang yang berada di samping saya ketika menunggu kedatangan kereta. Saya perlu juga belajar untuk melepas rangkulan sementara dari sahabat di dunia maya yang sebagian besar tidak pernah ditemui dan memilih bercengkerama dengan orang yang seperjalanan pulang. Meskipun mungkin tidak berdampak besar, tetapi dengan belajar bersikap hangat, saya bisa menolong seorang kakek tua yang tengah kalut karena tidak ada uang untuk pulang menemui anaknya yang sedang sakit di Bantar Gebang sementara ia berada di petamburan. Dengan kehangatan sederhana, raut wajah yang kebingungan berangsur-angsur tenang.
Kehangatan yang kita undang hadir lewat kesediaan kita membaca pergumulan orang lain, mendengarkan mereka, dan bila mungkin membantu mereka bangkit mampu mencegah orang untuk memeluk kematian. Karena ternyata ada yang jauh lebih baik dari kematian, yaitu kehangatan yang kita hadirkan.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...