Mengundurkan Diri di Piala Presiden, Bonek FC Siap Dikenai Sanksi
PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Kesebelasan Bonek FC yang mengundurkan diri alias WO (walk out) di Piala Presiden bersiap mendapat sanksi dari Mahaka Sports and Entertainment yang menyelenggarakan kejuaraan tersebut.
"Jadi dari saya pribadi dan mewakili penyelenggara Mahaka Sports, kami menerima, tapi jelas akan ada konsekuensinya. Dan kami menyayangkan, sangat-sangat menyayangkan ketidakdewasaan dalam menyikapi hal-hal seperti ini," kata Cahyadi Wanda, sekretaris jenderal Piala Presiden seperti diberitakan goal.com, hari Minggu (27/9).
Bonek FC mengundurkan diri di awal pertandingan saat mereka unggul dengan skor 0-1 atas tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan di laga perempat final kedua Piala Presiden hari Minggu (27/9).
Segenap perangkat pertandingan pertandingan Sriwijaya FC vs Bonek FC kemudian memberikan kemenangan WO dengan skor 3-0 bagi Sriwijaya sebab hingga akhir babak pertama, Bonek FC tidak menampakkan diri lagi di lapangan pertandingan.
Pemicunya Bonek FC WO adalah, keputusan kontroversial wasit Jerry Elly yang memberikan hadiah penalti kepada Sriwijaya FC. Ketika itu, Jerry menilai pemain Bonek FC melakukan pelanggaran handball, namun dalam tayangan ulang televisi justru terlihat pemain Bonek FC tidak melakukan handball. Tapi, Jerry tetap pada keputusannya.
“Sangat disayangkan Bonek FC harus mundur. Karena satu hal, wasit memiliki wewenang di lapangan. Apa pun itu keputusannya baik itu dipertanyakan, terlepas itu benar atau salah, keputusan wasit mutlak,” kata Cahyadi.
“Sanksinya akan kami bawa di internal dulu. Tapi kalau ditanya hari ini apa sanksinya, saya belum mau jawab."
Cahyadi menasihati Bonek FC harus memegang dan menaati baik-baik peraturan-peraturan yang berlaku. “Kita negara hukum semua ada prosedurnya, ada proses hukumnya. Ketika kita tidak setuju dengan satu keputusan ada prosedurnya. Bukan langsung melakukan tindakan-tindakan emosional," kata dia. (goal.com)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...