Mengungsi dari Kota Ramadi
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Jatuhnya kota Ramadi ke tangan kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) membuat ribuan masyarakat sipil mengungsi, Senin (18/5). Konflik berkepanjangan yang terjadi di Irak sejak pasca jatuhnya pemerintahan Saddam Hussein membuat kelompok radikal ISIS merajarela menguasai sebagian wilayah Irak.
Kota Ramadi yang dikuasai ISIS beberapa hari lalu menjadi pukulan telak terhadap pasukan pemerintah Irak yang dibantu oleh kekuatan udara Amerika Serikat. Menurut pemberitaan, pemerintah Irak yang dibantu oleh Amerika Serikat serta pasukan yang tergabung dalam kelompok Syiah akan bersama-sama merebut kembali kota Ramadi dari ISIS.
Konflik bersenjata yang terus terjadi di Irak memberikan rasa tidak aman dan kecemasan bagi masyarakat sipil yang tidak tahu apa-apa. Berikut ini kondisi dan suasana ketika ratusan masyarakat sipil Irak saat melarikan diri dari kota Ramadi untuk mengungsi. (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...