Mengungsi Meninggalkan Yaman
YAMAN, SATUHARAPAN.COM – Konflik yang terjadi di Yaman dalam beberapa waktu terakhir membuat sebanyak 334.000 orang harus pergi mengungsi dari negaranya sendiri. Badan Kesehatan Dunia (WHO) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencatat selama tiga pekan pertempuran yang terjadi sekitar 643 orang tewas dan sekitar 1.700 orang mengalami luka-luka.
Pemberontak Houthi yang telah menguasai sebagian besar Yaman termasuk Ibu Kota Sanaa membuat ratusan ribu orang harus mencari tempat perlindungan. Peperangan antara pemberontak dengan sekutu Saudi Arabia membuat ribuan masyarakat sipil menjadi korban dan harus keluar dari negerinya sendiri.
WHO menyampaikan keadaan kemanusiaan sangat genting, ditambah lagi dengan kondisi adanya pemadaman listrik dan air, serta kurangnya bahan bakar yang memperburuk keadaan.
Berikut ini beberapa gambar kondisi masyarakat sipil Yaman yang harus pergi mengungsi dari negaranya akibat konflik perang yang terjadi selama tiga pekan terakhir. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...