Menhan AS: Israel Bertanggung Jawab pada Perlindungan Warga Sipil Gaza
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Perlindungan warga sipil Palestina di Gaza merupakan “tanggung jawab moral dan keharusan strategis,” kata Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin memperingatkan Israel.
“Kami akan terus menekan Israel untuk melindungi warga sipil dan memastikan aliran bantuan kemanusiaan yang kuat. Pertama dan terpenting, itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Tapi itu juga strategi yang bagus,” kata Austin kepada wartawan.
Austin membandingkan perjuangan Israel melawan Hamas dengan perjuangan AS melawan organisasi teroris ISIS di Irak.
Dia berkata: “Saya belajar satu atau dua hal tentang peperangan perkotaan sejak saya berperang di Irak dan memimpin serangan untuk mengalahkan ISIS. Seperti Hamas, ISIS juga tertanam kuat di wilayah perkotaan. Dan koalisi internasional melawan ISIS bekerja keras untuk melindungi warga sipil dan menciptakan koridor kemanusiaan, bahkan selama pertempuran terberat sekalipun.”
Austin melanjutkan dengan menekankan bahwa “Anda hanya bisa menang dalam peperangan perkotaan dengan melindungi warga sipil.”
Dia menambahkan: “Anda lihat, dalam pertarungan semacam ini, pusat gravitasinya adalah penduduk sipil. Dan jika Anda mengarahkan mereka ke pelukan musuh, Anda mengganti kemenangan taktis dengan kekalahan strategis.”
“Jadi, saya telah berulang kali menjelaskan kepada para pemimpin Israel bahwa melindungi warga sipil Palestina di Gaza adalah tanggung jawab moral dan keharusan strategis,” katanya.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan pada hari Sabtu (2/12) bahwa sejumlah warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak dan wanita, tewas dan terluka akibat serangan Israel di Gaza. Korban tewas telah melampaui 16.000 warga Palestina, 6.500 di antara mereka anak-anak dan lebih dari 4.500 perempuan.
Sejak pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober, organisasi-organisasi PBB dan LSM-LSM telah mengecam kondisi buruk yang dialami warga Palestina untuk bertahan hidup, dan rentetan serangan di daerah kantong yang menambah jumlah warga sipil Palestina yang terjebak dalam baku tembak antara Israel dan Hamas. (dengan Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...