Menhub Kecewa Pembatalan Pertemuan di Belanda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku kecewa pemerintah Belanda membatalkan pertemuan bilateral.
"Sikap Menteri Van Haagen itu juga disesalkan para pengusaha Belanda karena mencampuradukkan masalah bisnis dan politik," kata Jonan dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (2/5).
Jonan menjelaskan dalam rangkaian kunjungan ke sejumlah negara Eropa, Menhub dijadwakan menghadiri Investor Forum di Den Haag dan mengunjungi sejumlah fasilitas transportasi seperti Port of Rotterdam sejak Kamis, (30/4) sampai dengan Jumat (1/5). Akan tetapi, menurut Jonan secara sepihak Kementerian Transportasi Belanda dia anggap mencampuradukan urusan bisnis dengan politik, terkait eksekusi mati terhadap gembong sindikat narkoba internasional Duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Padahal dalam Investor Forum di Den Haag, Menteri Transportasi Belanda Schultz van Haagen hadir bersama Jonan untuk berdiskusi dengan para pengusaha dari Belanda dan Indonesia.
Namun Van Haagen mendadak membatalkan kehadirannya, untuk menunjukkan sikap pemerintah Belanda yang memprotes eksekusi terpidana mati kasus narkoba.
Sebagai respon atas sikap Menteri Van Haagen tersebut, Menhub Ignasius Jonan membatalkan hadir di Investor Forum dan semua agenda resmi selama di Belanda.
Sikap tersebut ditempuh setelah Jonan mendiskusikan masalah tersebut dengan Kementerian Luar Negeri RI.
Namun karena para pengusaha Indonesia dan Belanda sudah hadir di Investor Forum, kehadiran Jonan digantikan oleh Staf Ahli Menhub bidang Logistik dan Multimoda Sugihardjo dan Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Adolf Tambunan.
Pasalnya, Kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengedepankan pembangunan sektor maritim sangat menarik perhatian pengusaha di Belanda.
“Mereka ingin mendengar langsung rencana implementasinya dari Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Menteri Perhubungan,” kata dia.
Menyusul pembatalan tersebut, Jonan memanfaatkan kunjungan ke Belanda dengan mengadakan pertemuan informal dengan kalangan pengusaha transportasi setempat.
Sebelum ke Belanda, Jonan mengunjungi London, Inggris dan Riga, Latvia. Di London Jonan bertemu Sekjen Organisasi Maritim Internasional, investor perkeretaapian dan perkapalan, dan berbicara di depan pengusaha di Asia House.
Di Riga, Latvia Jonan menghadiri pertemuan Menteri Transportasi Eropa dan Asia, dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Uni Eropa dan sejumlah negara Eropa. (Ant).
Editor : Eben Ezer Siadari
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...