Menjalin Persahabatan dan Membina Kemandirian bersama Pramuka SDK PENABUR Jakarta
Cibubur, Satuharapan.com - Perjumpaan dengan teman baru bisa menambah pengetahuan baru dan mengukir pengalaman baru. Seperti melalui kegiatan Pesta Siaga yang terselenggara pada 30 April dan dan Jambore SDK PENABUR Jakarta di tanggal 3 Mei 2024.
Bumi Perkemahan Buperta Cibubur menjadi saksi dari pertemuan 2.098 Pramuka Siaga dan 2.088 Pramuka Penggalang yang bersemangat untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sesuai dengan golongan mereka.
Pesta Siaga diikuti oleh siswa kelas 4 dari 21 SD di BPK PENABUR Jakarta. Mereka datang dengan senyum dan semangat, menyerukan yel-yel kebanggan sekolahnya masing-masing. Ditengah cuaca terik, mereka antusias menyelesaikan tugas di 4 pos, yakni pos restoran, pos pengamatan, pos perpustakaan, dan pos gereja.
Di pos restoran, para Pramuka Siaga dituntut untuk mampu memasak telur mata sapi. Dengan membawa bahan dari rumah masing-masing, sebagian besar peserta yang belum pernah memasak sebelumnya merasa tertantang menyelesaikan misi.
Gwen Vienny Ong, peserta didik SDK 1 PENABUR menceritakan pengalamannya di pos restoran. Ketua barung putih itu mengaku sudah berlatih di rumah agar pada prakteknya berhasil, “Tadi aku sempat terciprat minyak saat menggoreng, sedikit perih tapi aku tetap menyelesaikan tugas yang diberikan.” ujar Gwen bercerita.
Di pos pengamatan, para pramuka siaga mengamati buah dan menyebutkan nama-namanya, tak hanya itu mereka juga diminta menebak nama rempah-rempah dari baunya. Membuat pembatas buku berbentuk salib adalah aktivitas di pos gereja, sedangkan di pos perpustakaan mereka menyampul buku dan mengklasifikasikan bahan bacaan sesuai tipe masing-masing.
Jambore SDK PENABUR Jakarta
Diikuti oleh siswa kelas 5 dari 21 SD BPK PENABUR Jakarta, kegiatan para Pramuka Penggalang tak kalah seru. Salah satunya di pos semaphore. Setelah berlatih di sekolah, dalam Jambore ini mereka diuji kemampuannya melakukan semaphore, yaitu bahasa isyarat dengan menggunakan dua buah bendera. Setiap pramuka penggalang diminta untuk menyebutkan nama sekolah masing-masing dengan semaphore.
Lain lagi di pos budaya, para peserta belajar tari tradisional sesuai domisili sekolahnya. Untuk sekolah di Provinsi DKI Jakarta mempelajari tari “Kicir-kicir”, sedangkan bagi sekolah di Jawa Barat mempelajari tari “Manuk Dadali”. Uniknya setiap Pramuka Penggalang mengkreasikan kostum secara mandiri menggunakan bahan yang tersedia.
Selain itu, para peserta diuji kemampuan menggunakan kompas serta mendirikan tiang bendera. Lomba yel-yel dan barung prestasi antar sekolah juga menjadi rangkaian kegiatan dari Jambore SDK PENABUR Jakarta.
Pesta persahabatan
Pesta Siaga dan Jambore Penggalang merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh BPK PENABUR Jakarta. Pada tahun 2024 menjadi kegiatan tatap muka pertama setelah masa pandemi Covid-19 berlalu.
Ketua BPK PENABUR Jakarta, Kenny Lim, dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini menjadi wadah untuk berkenalan dengan teman-teman dari 21 sekolah lain.” Kenny mengingatkan bahwa relasi sangat besar pengaruhnya ketika para peserta dewasa kelak.
Kenny menyambut baik ajang ini dan dapat dijadikan sebagai wahana pengembangan kemandirian serta kemampuan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity) para peserta didik.
“Aku senang karena bisa jalan-jalan dan melakukan aktivitas di luar ruang.“ tutur Gwen berpendapat dengan penuh semangat. Bersama teman-temannya, Ia bertekad akan terus menekuni Pramuka yang membuatnya semakin berani dalam mencoba hal-hal baru dan mendapatkan pengalaman menjadi pemimpin.
Editor : Eti Artayatini
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...