Menjelang Ramadhan, Dubai Bebaskan 874 Narapidana

DUBAI, SATUHARAPAN.COM-Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, memerintahkan pembebasan 874 narapidana dari penjara di emirat itu menjelang bulan Ramadhan, menurut sebuah pengumuman yang dilaporkan kantor berita WAM, hari Rabu (22/4).

Pembebasan tahanan di tujuh emirat di UEA (Uni Emirat Arab) menjelang Ramadhan adalah tradisi tahunan negara itu. Sebelumnya pada hari Rabu, Presiden UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan ,memerintahkan pembebasan 1.511 tahanan, menurut kantor berita pemerintah, WAM.

Sheikh Mohammed, yang juga Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, membebaskan tahanan dari Emirat Dubai setiap tahun pada hari-hari sebelum Ramadhan.

Terkait pandemi virus corona baru (COVID-19), UEA telah menutup masjid dan meminta umat Islam untuk melaksanakan salat Tarawih di rumah, sejalan dengan langkah-langkah yang dilakukan di negara-negara Muslim lainnya, karena penguncian untuk mencegah penyebaran virus.

Pada hari Rabu (22/4), UEA mengonfirmasi 483 kasus terinfeksi virus corona baru dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus menjadi 8.238, kata jurubicara sektor kesehatan. Enam pasien meninggal, sehingga jumlah menjadi 52 orang.

UEA terus mencatat jumlah pemulihan 103 orang selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 1.546 orang. Negara ini berencana melakukan tes COVID-19 pada seluruh penduduk. Sejauh ini telah dilakukan pada hampir satu juta orang, menurut Al Arabiya.

Editor : Sabar Subekti