Menkes Malaysia: Jong-nam Tewas 20 Menit setelah Diserang

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Kim Jong-Nam tewas dalam waktu 20 menit setelah diserang dan mengalami “kematian menyakitkan” saat organ-organ utamanya berhenti berfungsi, kata Menteri Kesehatan Malaysia S. Subramaniam pada Minggu (26/2).

Kakak tiri pemimpin Korea Utara itu dibunuh dengan racun saraf VX setelah dia diserang di bandara Kuala Lumpur pada 13 Februari, kata polisi. VX sangat mematikan dan masuk dalam daftar PBB sebagai senjata pemusnah massal.

Dua perempuan terlihat mendorong sesuatu ke wajah Kim dalam rekaman CCTV yang menangkap pembunuhan berani itu sebelum dia meminta tolong.

“Dia meninggal di ambulans. Dia pingsan di klinik,” kata Menteri Kesehatan S. Subramaniam kepada wartawan.

“Dari saat serangan terjadi, dia tewas dalam 15 hingga 20 menit.”

Hasil autopsi menunjukkan Kim (45) meninggal karena “kelumpuhan yang sangat serius” akibat racun saraf mematikan, kata Subramaniam pada Minggu.

Polisi menahan dua perempuan yang diduga melakukan serangan tersebut serta seorang pria Korea Utara.

Lokasi pembunuhan di terminal Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur semalam dibersihkan personel pertahanan sipil yang mengenakan pakaian pelindung sebelum dinyatakan aman.

Korsel Tuding 2 Kementerian Korut Terlibat

Sementara itu, beberapa anggota DPR Korea Selatan curiga ada dua kementerian Korea Utara yang ‘bermain’ di balik pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Kementerian tersebut adalah Kementerian Keamanan Negara dan Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Delapan tersangka asal Korea Utara adalah empat pejabat Kementerian Keamanan Negara dan dua pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara, papar para anggota dewan ini seperti dilaporkan The Star.

Korea Selatan dan Amerika Serikat menyebut Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un dibunuh oleh agen-agen Korea Utara di sebuah bandara di Ibu Kota Malaysia pada 13 Februari.

Namun, Korea Utara tidak mengakui berada di balik kematian Kim Jong-nam. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum