Menkes Sarankan RSCM Diversifikasi Usaha
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto, bersama Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan dr Mohamad Subuh dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr Bambang Wibowo, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangungkusumo (RSCM). Dalam kunjungan tersebut dibahas salah satunya terkait defisit BPJS Kesehatan yang mempengaruhi pendapatan RSCM.
Menkes dr Terawan menyarankan, untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan diversifikasi usaha. ''Jadi kita harus ada inovasi dan diversifikasi usaha,'' katanya, Selasa (29/10) di gedung RSCM, Jakarta.
Dr Terawan mengatakan, untuk diversifikasi usaha perlu etos kerja dan perlu memunculkan semangat. Ia mencontohkan usaha tersebut dapat dilakukan dengan melakukan praktik bagi dokter di RSCM.
''Kuncinya itu, kalau mau ya praktik sore di RSCM, harus hidup di negeri sendiri, negerinya mana? ya RSCM,” katanya.
Selain praktik, dr.Terawan juga menyarankan RSCM menyediakan layanan untuk anggota keluarga pasien seperti layanan spa. Jika tidak melakukan konvergensi usaha, menurutnya tantangan yang akan dihadapi adalah ancaman cash flow.
''Karena itu saya akan membantunya nanti dengan pak Dirjen Yankes (dr Bambang Wibowo), bagaimana caranya? kita akan rumuskan,” kata dr Terawan.
Ia menilai RSCM dan semua sumber daya sudah sangat profesional. Tapi profesionalisme itu akan hilang apabila cash flow nya tidak benar.
“Mau sehebat apapun ilmunya akan terbentur di masalah sarana prasarana, anggaran, dan sebagainya. Mudah-mudahan pertemuan kita akan bisa mempererat tali persaudaraan, membuat kinerja semakin baik, dan juga paling tidak membuat permasalahan defisit neraca keuangan bisa terbantu,” kata Menkes. (depkes.go.id)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...