Menkes: Tahun 2024 Seluruh Rumah Sakit Punya Mammogram
Kanker yang paling banyak menjadi penyebab kematian pada perempuan adalah kanker payudara.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kanker yang paling banyak menyebabkan kematian pada perempuan adalah kanker payudara. Deteksi dini adalah cara paling tepat untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut, dan diperlukan alat untuk deteksi yang akurat seperti mammogram.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin akan memenuhi kebutuhan mammogram di semua kabupaten/kota. ''Kanker lebih baik dideteksi sedari dini jangan dideteksi setelah stadium 3 atau 4. Deteksinya yang paling gampang adalah dengan Sadanis (periksa payudara secara klinis) dan Sadari (periksa payudara sendiri). Tapi kalau yang standar WHO itu harus menggunakan mammogram,'' kata Menkes Budi Gunadi sadikin pada acara pinkwalk skrining payudara, Minggu (9/10) di Jakarta.
Ketersediaan alat mammogram di Indonesia masih sedikit dibandingkan dengan Australia dan Thailand. Dari tiga ribu rumah sakit di Indonesia, yang memiliki mammogram hanya 200 rumah sakit. Namun pemerintah berkomitmen sampai tahun 2024 seluruh rumah sakit provinsi di Indonesia akan dilengkapi dengan alat mammogram.
''Dari 514 kabupaten/kota kita, yang punya mammogram di bawah 100 kabupaten/kota. Sebanyak 80% perempuan Indonesia tidak bisa dideteksi kanker payudara,'' kata Menkes.
''Saya pastikan 2024 sudah punya mammogram di 514 kabupaten/kota. Yang paling penting adalah hidup sehat jangan terkena kanker,'' kata Menkes Budi.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...