Menkeu: Jokowi Minta RAPBN-P 2015 Lebih Realistis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar asumsi dan target dalam Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2015 dibuat serealistis mungkin. Beberapa asumsi yang diminta Presiden Jokowi menjadi perhatian para pembantunya yaitu asumsi pertumbuhan ekonomi, asumsi nilai tukar dan asumsi produksi/lifting minyak.
"Bapak presiden meminta kami lebih mencermati asumsi dan target dalam RAPBN-P 2015 agar dibuat lebih realistis," kata Menkeu Bambang Brodjonegoro dalam jumpa pers usai Rapat Paripurna Kabinet, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/1).
Menkeu Bambang yang didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Adrinof Chaniago mengatakan, pada Senin (19/1) pagi, mereka sudah melakukan pertemuan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR. Dimana anggota dewan memintta supaya menteri yang terkait dengan adanya penambahan ruang fiskal juga turut dalam rapat.
Pemerintah dan DPR juga telah sepakat menyelesaikan RAPBN-P 2015 pada 12 Februari mendatang. "Presiden meminta kita mengkaji apakah pertimbuhan itu realistis apa belum. Tidak bicara soal angka," kata Menkeu Bambang.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...