Menko Kemaritiman: Indonesia Bisa Jadi Poros Dunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyebutkan Indonesia bisa menjadi poros maritim dunia yang menjadi salah satu program andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Kerja.
"Saya kira dengan potensi yang ada, sangat memungkinkan," katanya setelah pengumuman Kabinet Kerja Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).
Indroyono menyadari bahwa dalam isi pidato Presiden Jokowi setelah dilantik di Gedung MPR/DPR/DPD pada 20 Oktober 2014 menekankan pentingnya pembangunan kemaritiman.
Putra Soesilo Soedarman, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan pemerintahan Soeharto, juga mengemukakan bahwa pembangunan kemaritiman itu akan menuju pembangunan model Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Ini salah satu kementerian yang menjadi andalan Presiden," kata dia menambahkan.
Profesional dan Transparan
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan mengelola sektor energi dan sumber daya mineral secara profesional dan transparan.
"Kepercayaan publik pada Kementerian ESDM adalah sebuah hal penting yang harus terus dibangun. Kepercayaan tersebut hanya akan hadir lewat pengelolaan yang profesional dan transparan," kata dia.
Sudirman mengatakan jabatan Menteri ESDM merupakan tugas yang besar.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban tugas ini," ujar dia.
Sudirman lahir di Brebes, Jawa Tengah, pada 16 April 1963. Namanya sudah tidak asing di sektor ESDM. Ia pernah menempati jabatan eksekutif di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta bidang energi dan sumber daya mineral.
Sudirman tercatat pernah berkarir di Pertamina. Ia memulai sebagai Staf Ahli Direktur Utama Pertamina yang saat itu dijabat oleh Ari Soemarno.
Ia lalu dipercaya menjadi Sekretaris Perusahaan, sebelum menduduki posisi strategis sebagai Senior Vice President Integrated Supply Chain (ISC).
Pria berkumis itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Petrosea Tbk dan Group Chief of Human Capital and Corporate Services PT Indika Energy Tbk. Kedua perusahaan tersebut bergerak di bidang energi dan pertambangan.
Namun Sudirman belum terlalu banyak berkiprah di birokrasi pemerintahan.
Ia pernah menjabat Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.
Sudirman merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1984. Pada 1994, dia melanjutkan studi di bidang administrasi bisnis jurusan manajemen sumber daya manusia serta perilaku organisasi di George Washington University, Amerika Serikat.
Sudirman juga tercatat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Kedinasan (Ikanas) Keuangan-STAN periode 2013-2016.
Sejak 4 Juni 2014, Sudirman dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad, BUMN yang bergerak di bidang pertahanan dan keamanan.
Berikut Nama Menteri di bawah Menko Kemaritiman:
- Kementerian Koordinator Kemaritiman: Indroyono Soesilo
- Kementerian Perhubungan: Ignatius Jonan (Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia)
- Kementerian Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product)
- Kementerian Pariwisata: Arief Yahya (CEO PT Telekomunikasi Tbk)
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said (Direktur Utama PT Pindad)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...