Menko Maritim Janjikan Sektor Wisata Jadi Unggulan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, menjanjikan sektor wisata Indonesia yang berpotensi akan dijadikan pariwisata unggulan sebagai penyokong pertumbuhan ekonomi negara.
"Akan kami bangun 10 wisata unggulan di Indonesia selain Pulau Bali, karena Bali sudah terlalu penuh, masih banyak potensi lainnya di daerah-daerah," kata Rizal Ramli ketika menjadi pembicara pada "Core Economic Outlook" di Jakarta, hari Rabu (18/11).
Dengan adanya perhatian terhadap sektor wisata untuk dijadikan sektor unggulan, ia menyatakan target selama lima tahun ke depan adalah 20.000 kunjungan turis ke Indonesia per tahunnya.
"Sangat tidak logis kunjungan wisata lebih banyak di Malaysia, padahal keindahannya lebih baik Indonesia dan keanekaragamannya," katanya.
Untuk mewujudkan target-target tersebut, Rizal berencana membangun sebanyak 10 wisata di Indonesia menjadi bertaraf Pulau Dewata, atau minimal menyamai tingkat keindahan dan kunjungan wisatawannya.
Salah satunya, ia menyebutkan akan membangun Danau Toba menjadi wisata berskala internasional, infrastruktur dasar mulai dibenahi, berkoordinasi dengan kementerian terkait.
"Jalan, internet, pembangunan pasar wisata dan hotel-hotel akan diinvestasikan di daerah Danau Toba, saat ini sudah ada tujuh investor yang mengaku tertarik berinvestasi di daerah wisata tersebut," kata Rizal.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan total investasi pembangunan infrastruktur yang dipersiapkan berkisar pada angka Rp3,2 triliun, akan dibangun secara berkala di sekitar Danau Toba.
Selain itu, daerah lain seperti Pulau Seribu juga menjadi target pengembangan wisata, karena Jakarta merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, walau kebanyakan masih berkutat pada urusan bisnis, bukan berwisata, hal tersebut merupakan potensi.
"Pelabuhan udara, saluran-saluran air bersih akan dibangun di Pulau Seribu, agar bisa langsung menuju ke sana begitu sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, air bersih juga akan disalurkan, agar penduduk juga lebih sehat," katanya.
Daerah-daerah lain juga sudah mulai ditingkatkan seperti, Flores, Raja Ampat, Borobudur, Lombok dan Gunung Bromo yang memiliki keindahan alam alami.
Jika hal tersebut bisa tercapai, maka dalam jangka waktu dua tahun bisa mengalahkan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik yaitu, India dan Filipina.
"Paling tidak dengan cara-cara seperti ini kita bisa menargetkan pertumbuhan menjadi 6 persen," tambahnya. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...