Menkominfo Apresiasi Kontribusi Startup Digital Lokal
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan apresiasinya atas kontribusi stratup digital dalam meningkatkan ekosistem digital di Indonesia. Bahkan menurutnya, negara-negara lain juga mengapresiasi pertumbuhan yang amat pesat.
Menteri Rudiantara mencontohkan platform digital dengan status Unicorn seperti Bukalapak, Go-Jek, Tokopedia, dan Traveloka. “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mereka. Bukalapak misalnya, bersama dengan Google yang terus meningkatkan ekosistem ekonomi digital di Indonesia,” kata Rudiantara, saat menghadiri Peluncuran Google Bisnisku dan Mitra Bukalapak di Kantor Bukalapak, Jakarta, Selasa (8/10/2019), seperti dilansir kominfo.go.id.
Menteri Kominfo memaparkan, jumlah UMKM di Indonesia saat ini lebih dari 50 juta. Dari jumlah UMKM itu, setiap orang bekerja dengan usahanya sendiri. Artinya, kreativitas yang dimiliki menunjang perkembangan UMKM itu sendiri.
Lebih lanjut, Menteri Rudiantara menjelaskan, yang menarik dari UMKM adalah hadirnya e-Warung yang merupakan bagian dari ekosistem ekonomi digital. Dari 50 juta lebih UMKM, 6 juta di antaranya merupakan e-Warung. “Sejumlah 2,5 juta sudah bekerja sama dengan Bukalapak. Jadi, masih ada 3 juta setengah lagi yang belum bekerja sama. Ini tantangan ke depannya,” ia menjelaskan.
Menteri Kominfo juga mencontohkan perhatian besar pihak asing yang melakukan penelitian mengenai ekonomi digital di Indonesia. Salah satu Unicorn yang menjadi objek penelitiannya adalah Go-Jek. “Yang sudah meng-interview Go-Jek itu orang asing, jadi orang asing ini sudah melakukan indeks research tentang ekonomi digital di Indonesia. Ini sebenarnya menunjukkan betapa besar perhatian global terhadap Indonesia,” ia menambahkan.
Tidak hanya Go-Jek, Menteri Rudiantara memiliki harapan besar agar semua startup milik anak bangsa juga harus mengikat perhatian asing dalam melakukan penelitian khususnya e-Warung. Sebab, hal tersebut menurutnya semakin menumbuhkan ekonomi digital Indonesia di mata asing.
“Saya berharap penelitian tentang perkembangan e-Warung di Indonesia tidak hanya dilakukakn para peneliti dari dalam negeri, tetapi juga peneliti asing agar dunia melihat perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” ia berharap.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...