Menkominfo Apresiasi Pertemuan Pemred se-ASEAN
BATAM, SATUHARAPAN.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengapresiasi pertemuan pemred seluruh negara-negara Asia Tenggara sebagai wujud partisipasi pers dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Menurut Rudiantara, media se-ASEAN dapat mengambil peran dalam menyampaikan pesan ke dunia, terkait kekuatan negara-negara ASEAN dalam berbagai sektor, sebagai satu kesatuan.
"Acara ini bertujuan memberikan wadah ke teman-teman media dalam hal ini para pemred dari negara-negara ASEAN untuk mengobrol, berdialog, berdiskusi," kata Ketua Forum Pemred Indonesia, Nurjaman Mochtar, di Batam, Minggu (8/2).
Pemimpin redaksi media massa se-ASEAN turut dalam forum dialog bertajuk The Role of The Media in The ASEAN Community, di sela-sela rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Batam, Kepulauan Riau.
Diskusi itu untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN. Para pemimpin redaksi berdiskusi tentang apa saja hal-hal yang bakal dilakukan insan pers menyikapi era keterbukaan ekonomi ASEAN.
"Sehingga ketika kita memasuki era ekonomi ASEAN yang tanpa batas itu, para pemred juga bisa ada sarana mengobrol, ada sarana jaringan, untuk bisa saling mengerti dan bertukar informasi ke depan, jangan hanya praktisi ekonomi saja yang berdialog," kata dia.
Peserta dari pertemuan pemred se-ASEAN ini antara lain pemred dari media massa Indonesia dan Malaysia selaku penggagas, pemred dari media massa Filipina, Thailand, serta Singapura.
Direktur Utama Kantor Berita ANTARA, Saiful Hadi, menyampaikan ide pertemuan pemred dari negara-negara ASEAN terlontar acara inagurasi Kantor Berita ANTARA, Desember tahun lalu. "Saya berbicara ke teman media dari Malaysia untuk merancang pertemuan jurnalis kedua negara," kata dia.
Kala itu, kata dia, rekan dari Malaysia menyatakan siap mendukung pertemuan itu. Sehingga informasi itu disampaikan kepada Nurjaman.
"Pak Nurjaman mengusulkan pertemuan dilakukan tidak hanya antara Indonesia dan Malaysia, namun pemred seluruh ASEAN, dan terciptalah pertemuan ini," kata dia.
Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Ahmad Shabery Cheek, mengatakan, MEA bukan sekedar pagelaran negara-negara ASEAN, namun terkait bagaimana negara-negara ASEAN membangun proses kebersamaan, membawa kesatuan baik antarnegara maupun antarmasyarakat. (Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...