Menkopolhukam: Gereja Diharapkan Beri Solusi Masalah Bangsa
PALU, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno berharap gereja ikut memberikan solusi dalam berbagai masalah yang terjadi di dalam negeri.
"Saya menyambut positif dan sangat berharap kegiatan ini sungguh bermanfaat sebagai salah satu upaya gereja menyikapi berbagai permasalahan bangsa," kata Menkopolhukam ketika memberikan ceramah di hadapan peseta Sidang Majelis Sinode Am dan Sidang Sinode Am GPI 2015 se-Indonesia di kota Palu, Sulawesi Tengah, hari Kamis (23/7).
Ia mengatakan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, TNI dan Polri, tetapi juga masyarakat, termasuk di dalamnya gereja.
"Terus terang saya gembira mendapat undangan dari panitia di sini untuk memberikan cemarah tentang Ketahanan Nasional di Tengah Tantangan Trans Nasional," kata dia.
Ia mengatakan, dewasa ini Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan, khususnya di tengah gempuran globalisasi dan budaya materialis-hedonis. “Tantangan ini tidak hanya menjadi permasalahan bangsa, tetapi juga bagi gereja,” kata dia.
Ia mengemukakan modus umum yang mempengaruhi semua bentuk kehidupan kolektif umat manusia di dunia saat ini telah sangat berubah dibandingkan dengan abad-abad sebelumnya.
Saat ini, kata dia, hampir tidak ada lagi wilayah di bumi yang masih terisolasi dari peristiwa yang terjadi di belahan dunia.
Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih menghadirkan era baru ditandai oleh interkonektivitas berlangsung secara sangat dinamis.
Kebijakan nasional Pemerintah Indonesia dalam berbagai bidang sesungguhnya menggambarkan kombinasi rencana aksi di antara dua hal pokok yang saling terkait.
Kedua hal pokok yang saling terkait itu adalah respons dari sebuah situasi dan antisipasi terhadap dinamika lingkungan strategis baik nasional, regional, maupun global.
Sidang Majelis Sinode Am GPI dan Sidang Tahunan World Commission of Reformed Churches (WCRC) Regional Indonesia yang berlangsung di Palu, Sulteng, diikuti sekitar 250 peserta dari beberapa sinode GPI se-Indonesia. Kegiatan itu akan berlangsung hingga 26 Juli 2015.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Gubernur Sulteng H Sudarto, Danrem 132 Tadulako, Danlanal Palu, dan sejumlah pejabat di jajaran Pemprov Sulawesi Tengah. (Ant)
Editor : Sotyati
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...