Menkumham Siap Tampung “Dualisme” Golkar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan pihaknya masih menampung daftar pengurus yang diajukan oleh kedua kubu di Partai Golkar.
"Kita tampung saja, kita kan pemerintah tidak boleh diskriminatif, mana yang benar mana yang tidak, nanti kita liat," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (8/12).
Dua kubu Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional ke IX. Kubu Aburizal Bakrie menggelar Munas Golkar di Bali pada Minggu (30/12) sampai Kamis (4/12) di Nusa Dua, Bali. Sedangkan Kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar Munas ke IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (6/12) hingga Senin (8/12).
Di Bali, Aburizal Bakrie terpilih secara aklamasi, sedangkan di Jakarta, Agung Laksono terpilih menjadi ketua umum melalui pemungutan suara.
Bentuk Tim
Menkumham mengatakan yang telah masuk ke Kemenkumham saat ini adalah daftar yang dihasilkan Munas Parti Golkar di Bali yang mengesahkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum.
"Yang sudah masuk dari Pak Aburizal Bakrie tadi, saya sudah terima tadi, ada Pak Aburizal Bakrie, Pak Idrus Marham, Bambang Soesatyo, Mohamad Suleman Hidayat, dan Nurdin Halid. Jadi saya kira, kami terima dululah," kata dia.
Ia menambahkan, akan dibentuk tim yang terdiri atas Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum dan staf khusus guna menganalisis data-data yang telah diserahkan tersebut.
Menurut Yasonna, ia terus membangun komunikasi dengan kedua kubu tersebut, dan akan menyelesaikan sesuai dengan peraturan atau undang-undang yang berlaku.
"Saya itu berkomunikasi dengan semua pihak, sahabat saya dua-duanya ini, Pak Priyo teman saya, Pak ARB, Pak Idrus Marham teman saya dulu di Komisi II, Pak Bambang Soesatyo teman saya di Badan Anggaran, jadi semua teman-teman, yang penting kita taat azas aja," ujar Politisi PDI Perjuangan itu. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...