Menlu AS: Penghapusan Kemiskinan akan Kalahkan Ekstremis
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry pada Jumat (19/9), menyerukan upaya untuk menghapuskan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan dan pendidikan sebagai penangkal paling ampuh terhadap keyakinan “beracun” para ekstremis.
“Apakah itu NIIS atau Boko Haram atau Al Shebab, ideologi mereka tidak meliputi rencana untuk membangun sebuah negara,” ujar Kerry dalam pidato di sebuah forum yang didedikasikan untuk pembangunan global.
“Mereka tidak memliki rencana untuk menciptakan pekerjaan atau peluang. Mereka tidak memiliki semua hal tersebut yang sangat diinginkan masyarakat. Namun mereka memiliki strategi untuk memanfaatkan keluhan dari pihak yang merasa kurang terwakili dan tertinggal,” katanya.
Dengan mengumumkan rencananya, untuk mengalirkan dana 63 juta dolar Amerika (sekitar Rp755 miliar) kepada Kenya, Tanzania, Zambia, Nigeria, Vietnam untuk membantu meningkatkan kesehatan publik, terutama memerangi AIDS dan HIV, Kerry mengatakan: “Berinvestasi dalam fondasi pertumbuhan ekonomi kesehatan , pendidikan, keamanan pangan sangatlah kritis.”
“Saat ekstremis mengukur keberhasilan mereka dengan apa yang mereka hancurkan, kita mengukur keberhasilan dengan apa yang kita bangun,” tegas Kerry.
“Ketika ekstremis berhasil menyulut kebencian lama, kita berhasil dengan membayangkan solusi baru dan memberikan peluang.”
Menteri luar negeri AS itu memperingatkan bahwa para ekstremis “mengincar para remaja yang frustasi, membujuk orang-orang untuk mengikuti mereka dengan cara yang sangat diperhitungkan.” (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...