Menlu AS: Trump Hanya Bermaksud Pindahkan Gaza Sementara untuk Pembangunan Kembali

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, hanya ingin warga Palestina meninggalkan Gaza untuk sementara waktu sementara wilayah itu dibangun kembali, kata Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, pada hari Rabu (5/2).
Trump mengejutkan dunia dan menuai kecaman ketika ia mengusulkan pada hari Selasa (4/2) dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa Amerika Serikat dapat mengambil alih Gaza yang dilanda perang.
Ide Trump "tidak dimaksudkan sebagai permusuhan. Itu dimaksudkan sebagai, menurut saya, langkah yang sangat murah hati -- tawaran untuk membangun kembali dan bertanggung jawab atas pembangunan kembali," kata Rubio kepada wartawan saat berkunjung ke Guatemala.
Trump menawarkan "kesediaan AS untuk turun tangan, membersihkan puing-puing, membersihkan tempat itu dari semua kerusakan yang ada di tanah, membersihkannya dari semua amunisi yang tidak meledak," kata Rubio.
"Dan sementara itu, orang-orang yang tinggal di sana tidak akan dapat tinggal di sana sementara ada petugas yang datang dan membersihkan puing-puing," katanya.
Trump ingin mendukung "pembangunan kembali rumah dan bisnis dan hal-hal semacam ini, sehingga orang-orang dapat kembali tinggal di sana," katanya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti

Pakistan: Kelompok Militan Sandera 450 Penumpang Kereta Api
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM-Militan bersenjata menyandera ratusan penumpang kereta pada hari Selasa (...