Menlu Bantah Adanya Pengungsi Suriah Yang Masuk ke Turki
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Turki tidak akan mengizinkan masuknya pengungsi baru dari Suriah setelah gempa dahsyat pekan lalu, kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, pada hari Senin (13/2).
“Klaim bahwa ada gelombang baru pengungsi dari Suriah ke Turki (setelah gempa) tidak benar. Kami tidak akan membiarkan itu; itu tidak perlu dipertanyakan lagi,” kata Cavusoglu pada konferensi pers di Ankara.
Cavusoglu mengomentari klaim bahwa warga Suriah membanjiri Turki setelah gempa berkekuatan 7,8 pada hari Senin (6/2) lalu yang telah menewaskan lebih dari 37.000 orang di kedua negara.
Bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak Suriah dikirim melalui perbatasan Bab al Hawa, dan Turki siap untuk membuka dua penyeberangan perbatasan baru dari provinsi Kilis setelah gempa, kata Cavusoglu.
“Semua penyeberangan perbatasan ini untuk bantuan kemanusiaan. Itu tidak berarti warga Suriah datang ke Turki melalui penyeberangan ini,” katanya.
“Kami memfasilitasi bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah, tetapi kami tidak mengizinkan masuknya pengungsi Suriah yang baru. Ini adalah dua masalah yang terpisah,” katanya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...