Menlu Bertemu Dewan Keamanan PBB Bahas Masalah Mesir
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty M. Natalegawa kemarin Kamis (22/8) bertemu dengan Presiden DK PBB di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS). Pertemuan Menlu RI dengan Presiden Dewan Keamanan PBB, María Cristina Perceval membahas berbagai perkembangan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah, khususnya perkembangan di Mesir, Palestina, dan Suriah.
Dalam kesempatan itu Menlu meminta penjelasan Presiden DK PBB mengenai penanganan di tiga negara tersebut dan mendesak DK PBB menjalankan mandatnya dalam memastikan terciptanya perdamaian dan keamanan internasional sesuai dengan mandat Piagam PBB.
"DK PBB harus dapat menjalankan mandatnya untuk menjaga Perdamaian dan Keamanan di dunia khususnya di kawasan Timur Tengah," kata Marty.
Meskipun sampai saat ini, perkembangan di Mesir belum masuk agenda tetap DK, Menlu RI menginginkan pentingnya DK PBB segera mengambil langkah antisipatif agar kejadian di Suriah supaya tidak terulang.
"Masyarakat internasional termasuk DK PBB perlu menciptakan kondisi yang kondusif bagi seluruh pihak di Mesir untuk melakukan dialog dan rekonsiliasi," tegas Marty.
Khusus Palestina, Menlu RI menyampaikan bahwa momentum positif dengan dimulainya proses perundingan yang difasilitasi Pemerintah AS saat ini harus terus didorong. " DK PBB harus menciptakan kondisi yang kondusif dan mendorong kedua pihak agar terus melakukan perundingan," pinta Marty.
Sedangkan mengenai perkembangan di Suriah, Presiden DK María Cristina Perceval menyampaikan ada 3 (tiga) hal mendasar yang menjadi perhatian DK PBB, yaitu mengenai penggunaan senjata kimia, kesulitan penyaluran bantuan kemanusiaan, dan tantangan dalam mendorong proses perundingan damai.
"DK PBB harus mencari opsi-opsi lain agar perundingan damai Suriah segera digelar, termasuk dengan pendekatan yang sifatnya bertahap untuk menciptakan rasa saling percaya diantara pihak yang bertikai," kata Menlu Marty Natalegawa. (setkab.go.id)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...