Menlu India Sedih Warganya Korban ISIS Bangladesh
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj merasa sedih karena ada seorang warga negara India yang menjadi korban serangan dan penyanderaan yang diduga kuat dilakukan kelompok esktremis Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State Iraq and Syria (NIIS/ISIS).
"Saya sangat sedih untuk berbagi bahwa teroris telah menewaskan, Tarushi, seorang gadis India yang disandera dalam serangan teror di Dhaka (ibu kota Bangladesh, red),” kata Swaraj seperti diberitakan kembali Xinhua, hari Sabtu (2/7).
Gadis India termasuk salah satu dari 20 warga sipil yang meninggal dunia tewas dalam pengepungan bersenjata di sebuah restoran di ibu kota Bangladesh itu.
“Saya sudah berbicara dengan ayahnya, Shri Sanjeev Jain, dan kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami. Negara ini mengucapkan duka cita bagi mereka,” kata Swaraj.
Dua puluh sandera, sebagian besar orang asing, secara brutal dibunuh oleh teroris di dalam sebuah restoran di Dhaka pada Jumat (1/7).
Beberapa media di Bangladesh menyebutkan penyerang berjumlah tujuh orang dan enam berhasil dibunuh kepolisian, satu orang ditahan.
Sebagian besar korban dibunuh dengan senjata tajam. Swaraj menambahkan Kementerian Luar Negeri telah mengarahkan Pasukan Keamanan Perbatasan dan lembaga-lembaga lain untuk menjaga ketat di sepanjang perbatasan internasional. (xinhuanet.com).
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...