Menlu Retno Datangi KPK, Laporkan Harta Kekayaan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Retno adalah menteri ke-20 yang menyerahkan LHKPN kepada KPK.

Menteri Retno tiba di Gedung KPK sekitar pukul 14.15 WIB, mengenakan blus putih dan syal dengan motif bunga. Ia langsung masuk ke ruang tunggu steril KPK. Kedatangan Retno hendak melaporkan LHKPN kepada KPK, namun begitu ditanya wartawan tentang maksud kedatangannya, Retno enggan memberikan tanggapan.

Tidak lama berada di dalam, sekitar pukul 14.40 WIB, Retno keluar dan membenarkan kedatangannya hendak menyerahkan laporan LHKPN sebagai menteri.

"Terakhir saya melaporkan LHKPN pada 19 September tahun ini, dalam kapasitas saya sebagai Duta Besar RI untuk Belanda," kata Retno.

Ketika diminta menyebutkan jumlah harta yang ia laporkan, Retno enggan menyebutkan detail.

"Yang pasti nanti ada (publikasinya dari KPK, Red), terima kasih ya," ucapnya.

Retno tercatat sebagai menteri ke-20 dari Kabinet Kerja yang menyerahkan LHKPN kepada KPK. Sebelum Retno, menteri-menteri berikut ini sudah menyerahkan LHKPN, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Sekretaris Negara Andi Widjajanto, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, serta Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

Editor : Sotyati