Menlu Spanyol: Penting bahwa Hagia Sophia sebagai Warisan Global Umat Manusia
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Menteri luar negeri Spanyol, Arancha Gonzalez Laya, mengatakan pada hari Senin (27/7) adalah penting bahwa Hagia Sophia di Turki tetap menjadi bagian dari warisan global umat manusia, setelah diubah menjadi masjid dari sebuah museum pekan lalu.
“Bagi kami, penting agar semangat monumen Hagia Sophia yang agung ini dipertahankan,” katanya pada konferensi pers bersama dengan Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu, di Ankara, Turki.
Pada hari Sabtu, Turki dan Yunani terlibat perang pernyataan kasar atas konversi status Hagia Sophia di Istanbul menjadi sebuah masjid, sehari setelah shalat Jumat diadakan di situs kuno untuk pertama kalinya dalam sembilan dekade.
Kritik Yunani terhadap langkah mengubah status situs dari sebuah museum sangat tajam, menggarisbawahi hubungan yang tegang antara Yunani dan Turki. Lonceng gereja berdentang sebagai saat berkabung di seluruh Yunani pada hari Jumat (24/7) ketika Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bergabung dengan jemaah pada shalat di di gedung itu.
"Yunani sekali lagi menunjukkan permusuhannya terhadap Islam dan Turki dengan alasan bereaksi terhadap Masjid Hagia Sophia dibuka untuk shalat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy, dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Sabtu (25/7). (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...