Menolak Lupa Gerakan 30 September, BEM se-Jakarta Berunjuk Rasa di Istana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekelompok orang yang mengaku dari BEM se-Jakarta berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/9) menyuarakan bahwa Pancasila sebagai harga mati serta menolak lupa peristiwa kebiadaban Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam peristiwa Gerakan 30 September dan menolak kembalinya ideologi komunis.
Dalam aksinya para mahasiswa melakukan orasi terkait dengan kejahatan para komunis (PKI) yang membuat pertumpahan darah yang berusaha merebut kekuasaan dengan menculik dan membunuh para Jenderal dengan keji. Hal ini disampaikan kepada para generasi muda untuk tidak terkecoh dengan modus-modus baru gerakan komunis. Saat ini modus perjuangan komunisme di Indonesia tidak pernah bergeser, yakni selalu memanfaatkan isu kemiskinan, ketidakadilan baik dibidang sosial maupun ekonomi serta hukum. Selain itu mendiskriditkan kelompok atau institusi yang dianggap menghambat atau mengancam perjuangannya.
Editor : Bayu Probo
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...