Menolak Menggunakan Masker, Izin Praktik Dokter di AS Dicabut
DALLAS, SATUHARAPAN.COM-Dewan Medis Oregon, Amerika Serikat, telah mencabut izin praktik seorang dokter yang mengatakan dia menolak untuk memakai masker di kliniknya di Salem dan mengajak orang lain untuk tidak memakai masker.
Steven LaTulippe mengatakan kepada orang yang rapat umum pro Trump pada November bahwa dia dan stafnya tidak memakai masker saat bekerja di klinik Dallas, menurut laporan televisi KGW-TV.
Negara memerintahkan petugas kesehatan untuk mengenakan penutup wajah dalam aturan perawatan kesehatan untuk membantu membendung penyebaran COVID-19.
Dewan medis hari Kamis (3/11) memutuskan untuk segera menangguhkan izin praktik LaTulippe. Penangguhan tanpa batas mencegah LaTulippe melakukan praktek kedokteran di manapun di negara bagian Oregon. Menurut pernyataan di situs web Oregon Medical Board, penangguhan dikeluarkan "karena kepedulian dewan terhadap keselamatan dan kesejahteraan pasien penerima lisensi saat ini dan di masa depan."
CDC: Masker Cegah COVID-19
LaTulippe menjalankan klinik praktik keluarga bernama South View Medical Arts di Dallas. Komentarnya disampaikan ketika rapat umum pemilihan yang menyerukan: "Hentikan Mencuri" di Salem pada 7 November. Video itu diposting di YouTube oleh Partai Republik di Multnomah County.
“Saya dan staf saya, tidak satu pun dari kami, tidak sekali pun, mengenakan masker di klinik saya,” kata LaTulippe pada rapat umum tersebut. Dia juga mengatakan orang harus "melepas masker rasa malu."
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, dan Federasi Dewan Medis, keduanya mendesak para profesional perawatan kesehatan untuk memakai masker wajah saat berada di dalam fasilitas perawatan kesehatan.
Dalam sebuah laporan yang diperbarui pada akhir November, CDC menegaskan kembali bahwa banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan masker kain secara luas mengendalikan penyebaran COVID-19.
LaTulippe tidak menjawab panggilan telepon dari outlet media pada hari Jumat pagi untuk meminta komentar. Dia juga menolak untuk memberikan wawancara awal pekan ini. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...