Menparekraf: Perkembangan Industri Perfilman Nasional Luar Biasa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu menyebutkan perkembangan industri film nasional luar biasa. Hal ini disampaikannya ketika menghadiri Malam Penghargaan dan Pemutaran Film Pemenang XXI Short Film Festival 2014 pada Minggu (16/3) di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta.
Disebutkannya pertumbuhan film 6,3 persen pada 2013. Film yang masuk layar lebar lebih dari 106 dan lebih berkualitas. Nilai film 8,4 triliun. Industri film menyerap tenaga kerja 64 ribu dan jumlah usahanya sudah hampir 30 ribu.
“Ini menunjukkan nilai luar biasa dari industri perfilman. Tetapi, tentunya yang lebih penting film sebagai bagian dari budaya kita, bagian dari ketahanan budaya kita,” katanya.
Mari juga berharap semua sektor perfilman dapat bekerjasama dan bahu membahu untuk terus membangun perfilman Indonesia. Dia juga menyambut baik datangnya bibit-bibit baru sineas muda dalam XXI Short Film Festival 2014. Dia berpendapat pula,“Potensi untuk sineas muda berkembang bukan hanya di nasional tetapi juga internasional.”
Selain menyinggung soal perkembangan industri film nasional dia juga menyinggung trend film pendek yang digabung menjadi satu film yang lebih panjang.
“Ada satu trend dalam film-film pendek yang digabung menjadi satu film yang lebih panjang. Minimal ini yang pernah saya tonton, ‘Kisah Tiga Titik’ dan ‘Retroverso’. Tetapi ada lagi ‘Aku Cinta Kamu’, ‘Dilema’, ‘Princess’, dan ‘Bajak Laut’. Ini trend baru, film pendek digabungkan menjadi lebih panjang. Potensinya luar biasa,” pungkasnya.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...