Menperin Imbau Bupati Siapkan Lahan Industri Garam
KUPANG, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur mengimbau para bupati se-NTT agar menyiapkan lahan sebagai tempat membuka proses pengelolaan industri garam di daerahnya.
"Kalau di daerah bupati tersebut ada lahan pengembangan garam, maka proses pembebasan lahannya jika masih terjadi sengketa segera dipercepat penyelesaiannya agar Kementerian Perindustrian dapat membangun industri garam di daerah itu," katanya kepada wartawan, di Kupang, Minggu (7/6).
Beberapa tempat yang menurutnya berpotensi menjadi wilayah industri garam di NTT adalah seperti di kepulauan Flores yakni Nagekeo, Ende, Pulau Rote, Kabupaten Kupang serta beberapa kabupaten di daratan pulau Sumba.
Peran bupati sebagai kepala daerah di wilayah tersebut, menurut dia, sangat ditunggu agar pengembangan industri garam di NTT dapat terus dikembangkan, untuk meningkatkan standar ekonomi masyarakat.
Sementara itu, tekait tenun ikat, Kementerian Perindustrian juga telah membuka kelas baru bersama Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, guna pengembangan tenun ikat.
"Kalau selama ini anak-anak asal NTT untuk mengikuti pendidikan sekolah teknik industri harus ke Yogyakarta dan ke Bandung, namun saat ini, kita bawa ke sini (Undana Kupang.red), agar mereka tidak perlu lagi sekolah jauh ke pulau Jawa," kata dua.
Ia mengharapakan anak-anak yang mengikuti pendidikan tersebut setelah lulus, akan dikembalikan ke kabupatennya masing-masing untuk mengembangkan tenun ikat di daerahnya.
Saleh berharap, dengan adanya lulusan dari teknik industri asal Undana ini, tentu dengan sendirinya model, maupun teknik pewarnaan dan kualitas hasil tenunan, akan lebih baik, sehingga nilai jualnya otomatis akan lebih tinggi.
Promosikan Daerah Melalui Berita Foto
Menteri Saleh Husin bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mulai Sabtu (6/6) melakukan `blusukan` ke wilayah NTT memantau pembangunan infrastruktur di provinsi kepulauan tersebut dan menghadiri acara pengumuman Lomba Foto Infrastruktur NTT yang diprakarsai Ketua Komisi V DPR, Farry Djemi Francis.
Dalam pengumuman lomba foto tersebut tim juri yang diketuai oleh mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggi Helmi Faisal Zaini berhasil memutuskan 13 pemenang lomba foto yang diraih oleh wartawan cetak maupun elektronik.
Menteri Jonan menyatakan bahwa pihaknya sangat serius menata dan mengembangkan sarana dan prasarana bidang perhubungan di NTT. Oleh karena itu ia mengimbau kepada semua media-media di NTT agar lebih banyak memberitakan pembangunan infrastruktur NTT melalui berita-berita foto.
"Dalam tahun anggaran 2015 ini, selain sarana perhubungan laut yang menjadi perhatian, ada beberapa bandara di NTT akan dibenahi dan diperpanjang landasan pacunya. Media-media di NTT dapat selalu memberitakan hal-hal yang terkait pembangunan di daerah ini, apalagi soal infrastruktur," kata dia. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...