Menpora: Sepakbola Indonesia Harus Jadi Macan Dunia

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pecinta sepakbola harus terus mengawasi perkembangan sepakbola Indonesia agar tetap berprestasi di tingkat dunia, dan dapat menghasilkan bibit-bibit pesepakbola unggulan mulai usia muda, agar sepakbola Indonesia menjadi macan dunia. Demikian dikatakan Menpora Roy Suryo hari Jumat (18/10) sore ketika meresmikan revitalisasi Museum  PSSI di kawasan  Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

“Biarkan sepakbola yang diurus PSSI berkembang dan berprestasi, para pemainnya jangan diundang ke sana ke mari, karena dapat mengganggu konsentrasi mereka. Satu-satunya orang yang boleh mengundang mereka hanya Presiden SBY,” kata Roy.

Sepekan sebelumnya, Menpora mengucapkan syukur kemenangan kesebelasan Indonesia usia di bawah 19 tahun (U-19), karena mereka yang menjadi harapan kebangkitan olahraga Indonesia.

“Jaga terus kekompakan dan solidaritas. Luar biasa, hattrick Evan Dimas. Kiper Rafi juga bagus. Ini permainan tim, bukan keberhasilan individu. Jangan sampai ada gangguan internal dan eksternal kepada tim yang sudah bagus ini,” kata Roy.

Timnas U-19 menjadi juara grup G dengan nilai 9 poin dalam Kualifikasi Piala AFC U-19. Di Piala AFC U-19 yang akan diselenggarakan di Myanmar pada 2014 mendatang Indonesia akan berada dalam satu grup dengan Oman, Iran, Vietnam dan Uni Emirat Arab.

“Doakan semoga juara seperti piala AFF U-19 kemarin,” imbuhnya.

Menpora hadir di kompleks Stadion Mandala Krida guna meresmikan revitalisasi tahap pertama Museum PSSI, dan peresmian tersebut berkaitan dengan perayaan Hari Olahraga Nasional yang dirayakan (17/10) di Yogyakarta, salah satunya yakni pemberian penghargaan kepada cabang-cabang olahraga dan atlet berprestasi.

Dalam kesempatan ini, Roy mengatakan revitalisasi museum PSSI tersebut mengingatkan generasi muda ada sejarah panjang PSSI.

“Gedung ini menjadi salah satu gedung yang penting bagi masyarakat, yang dulu dibangun untuk mengenang seperempat abad PSSI, dan bisa digunakan untuk pengembangan sepakbola,” kata Menpora.

Ketua Pengprov PSSI DIY Hadianto Ismaun mengatakan bahwa yang memanfaatkan gedung ini bukan hanya PSSI, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh cabang olahraga lain.  (kemenpora.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja