Menpora: Sumpah Pemuda Tak Cukup Hanya Dibunyikan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan Hari Sumpah Pemuda tidak cukup dibunyikan tapi harus dilaksanakan dan memberikan semangat kepada pemuda-pemudi untuk membangun Indonesia.
"Sumpah pemuda tidak cukup kita bunyikan tetapi harus kita laksanakan," kata Imam Nahrawi saat ditemui satuharapan.com di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, hari Kamis (22/10).
Menurut dia, sesungguhnya menjadi Indonesia itu harus yakin dengan segala perbedaan yang ada, dengan menjadikannya sebagai salah satu sumber motivasi dan inspirasi untuk melahirkan semangat membangun Indonesia.
“Sesungguhnya menjadi Indonesia itu harus yakin dengan segala perbedaan, perbedaan yang ada betul-betul dijadikan sumber motivasi, sumber inspirasi, untuk melahirkan semangat membangun di negeri ini,” kata Imam.
Senada dengan Menpora, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Ayub Manuel Pongrekun, menyampaikan pemuda Indonesia harus menemukan musuh bersamanya. Dengan adanya musuh bersama, maka akan terwujud persatuan.
Menurut dia, pemuda Indonesia juga harus memulai jujur dan terbuka atas segala bentuk perbedaan yang ada dengan tetap menjunjung tinggi persamaan.
“Pemuda Indonesia harus mulai berbicara tentang perbedaan-perbedaan, sehingga persoalan saling memahami antara perbedaan itu, identitas-identitas itu, menjadi sangat penting untuk saling memahami,” tutur Ayub.
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...