Mensos Janjikan Bantu Cari Sumber Air di Waingapu, Sumba Timur NTT
WAINGAPU-NTT, SATUHARAPAN.COM-Menteri Sosial, Tri Rismaharini menjanjikan timnya akan mencarikan sumber air bersih terdekat bagi warga di Waingapu, Sumba Timur, Nusatenggara Timur, dengan memanfaatkan teknologi.
"Kami menggunakan alat untuk memeriksa sumber air, jika ada sumber air maka alatnya akan bergetar. Nanti akan kami gali dan kami uji apakah layak pakai atau tidak," kata Mensos ketinga mengunjungi daerah tersebut.
Mendarat di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu, Risma langsung mengunjungi kediaman Niwa Lepir di Desa Pambotanjara, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari Sabtu (18/4) untuk meninjau secara langsung progres pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) untuk Nenek Niwa. Di sana, Mensos mendengarkan satu-persatu keluhan warga dan berdialog dengan mereka.
Di antara beberapa permasalahan yang dikemukakan oleh warga, salah satunya disorot oleh Mensos Risma ialah perkara sulitnya akses air bersih di wilayah tersebut. Namun Risma meyakinkan warga bahwa Tuhan akan selalu memberikan kecukupan bagi umat-Nya, termasuk di dalamnya ialah kebutuhan akan air bersih.
"Kita harus percaya jika Tuhan menakdirkan kita hidup di suatu tempat, pasti Tuhan akan mencukupi segala sesuatunya, termasuk air. Maka bapak-ibu tidak perlu khawatir," kata Mensos Risma meyakinkan Nenek Niwa yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan air di sekitar rumahnya.
Mensos menjelaskan, timnya akan mencarikan sumber air bersih terdekat dengan memanfaatkan teknologi. "Kami menggunakan alat untuk memeriksa sumber air, jika ada sumber air maka alatnya akan bergetar. Nanti akan kami gali dan kami uji apakah layak pakai atau tidak," katanya.
Mensos juga mencontohkan daerah lain seperti Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Gunung Kidul yang mengalami kesulitan air seperti di Waingapu. Kementerian Sosial telah membangun instalasi air di sana dan sukses, jadi warga tidak perlu khawatir lagi.
Aksesibilitas air bersih merupakan salah satu upaya untuk menekan tingginya angka pengidap kusta dan penyandang disabilitas di area tersebut. "Kenapa masalah kusta tinggi, karena air bersih tidak ada. Maka timbul kusta, timbul penyakit kurang gizi. Jika kandungan kapur tinggi pada air yang dikonsumsi masyarakat, maka bisa merusak otak. Maka harus dicek dulu kandungan airnya, bisa dipakai atau tidak," kata Risma.
Kunjungan Mensos Risma ini merupakan kunjungan keduanya dalam sebulan setelah kunjungannya pada 2-3 Mei 2024 lalu. Risma juga meninjau pelaksanaan bakti sosial pemberian bantuan kepada para eks pengidap kusta berupa alat kebersihan diri, bantuan sembako dan nutrisi.
Dalam kegiatan baksos tersebut dilaksakan pemeriksaan kesehatan dan juga terapi. Mensos juga menyerahkan bantuan berupa kaki palsu dan ternak ayam petelur kepada penerima manfaat di Panti Asuhan Bakti Luhur Waingapu.
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...