Menteri Agama: GKI Yasmin adalah Masalah IMB.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Permasalahan GKI Yasmin, Bogor bukan terkait dengan sentimen agama, tetapi berkaitan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal ini dikatakan Menteri Agama Suryadharma Ali, seperti tertuang dalam situs resminya kemenag.go.id.
“Sejumlah gereja sudah selesai masalahnya. Gereja Yasmin tidak selesai. Tolong ini jangan tidak dibawa ke ranah agama. Bukan sumber masalahnya agama. Tapi yang berkaitan dengan rumah ibadah semata masalah IMB,” kata Menag pada temu wicara dengan media di kantornya, Jakarta, Selasa (9/7).
Menurut Suryadharma. Ada juga pembangunan masjid yang terhambat, seperti masjid milik Menteri Perumahan Rakyat, Baitul Djan Faridz dan juga
Selain GKI Yasmin, kata Menag, ada juga pembangunan masjid yang terhambat. Seperti masjid Baitul Makmur milik Djan Faridz. Namun masalah tersebut tidak diangkat dan tidak membesar.
“Fauzi Bowo dan Djan Faridz sama-sama orang Betawi dan orang NU. Tapi masjid Djan Faridz tidak mendapat IMB. Masalah ini tidak diangkat. Panitia masjid juga tidak membawa jamaah untuk salat Jumat di depan istana,” ungkapnya.
Menurut Menag, permasalahan gereja Yasmin dibesar-besarkan karena ada oknum-oknum yang tidak suka dengan kerukunan agama.
“Jangan disalahpahami. Masih banyak saya kecewa orang-orang yang tidak bangga kerukunan beragama.” jelasnya.
Selain itu, Menag mencatat bahwa sebenarnya agama-agama minoritas justru diberi ruang untuk membangun rumah ibadahnya.
“Data yang dihimpun badan litbang dari tahun 1977-2004, pertumbuhan masjid 64 persen sedangkan rumah ibadah Katolik 152 persen Kristen 133 persen. Hindu 475 persen, Buddha 368 persen ada pandangan bahwa umat mayoritas menghambat pembangunan dilihat dari tuduhan ini tuduhan tersebut tidak terbukti,” paparnya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Rusia Jatuhkan Hukuman Penjara kepada Pengacara Alexei Naval...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Rusia pada hari Jumat (17/1) menjatuhkan hukuman penjara beberapa tahun kepa...