Menteri Hukum, Menko Polhukam, Jaksa Agung, Wakapolri Datangi KPK
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly hari ini datangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dengan Komisioner KPK untuk koordinasi dan Silahturahmi.
"Ini hanya silahturahmi antara Institusi - Institusi yang berkaitan dengan hukum supaya terjadi harmonisasi ada keserasian didalam mencapai penegakan hukum yang akan lebih baik ke depan," kata Yasonna di Gedung KPK, Jalan HR, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (2/3).
Politikus PDI Perjuangan ini datangi Komisioner KPK tidak membahas soal kasus korupsi.
"Tidak membahas kasus, istimewa di sini bagaimana mebangun penegak-penegak hukum dalam sistem yang baik tidak seperti kemaren permainan SmackDown dalam oktagon saling pukul kali ini kita senergikan dengan baik," kata dia.
"Kita akan cari kerangka bijak bersama ya kalau perlu MoU bersama akan kita lakukan ini hanya senergin," sambungnya.
Selain Yasonna, Menko Polhukam: Tedjo Edhy Purdijatno, dan Jaksa Agung H.M. Prasetyo, Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti.
Sementara itu, HM Prasetyo memilih irit bicara. Pun saat disinggung soal wacana pelimpahan kasus Budi Gunawan. Pun demikian, Prasetyo menyatakkan jika pihaknya bersedia jika kasus itu dilimpahkan ke Kejagung.
"Nanti saya jelaskan. Harus bersedia. Ngga (takut kriminalisasi)," kata dia.
Diwaktu yang sama Plt Komisioner KPK, Johan Budi SP mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk melakukan koordinasi antar lembaga. Johan menepis jika mereka berkumpul untuk membahas kelanjutan kasus Komjen Pol Budi Gunawan.
"Bukan (bahas kasus BG), Membahas koordinasi saja," kata Johan.
Dijelaskan Johan, Plt Pimpinan KPK belum pernah bertemu sebelumnya dan ini kunjungan balasan dari Jaksa Agung dan Polri.
"Kan belum pernah ketemu bersama sama (sejak Plt dilantik)," kata dia.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...