Menteri Pariwisata Tantang Ahok Tingkatkan Jumlah Wisman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditantang oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman). Menurut Arief, jumlah wisman datang ke Indonesia, khususnya Jakarta, jauh tertinggal dengan Bangkok.
Pada 2015, wisman datang ke Jakarta baru tercatat sekitar 2,5 juta jiwa. Sementara di Bangkok, jumlah wisman mencapai 16 juta per tahun. Arief menantang pada 2019 mendatang, jumlah wisman datang ke Indonesia dapat tercapai 5 juta jiwa per tahun.
"Jakarta itu destinasi utama pariwisata nasional. Sebesar 53 persen wisman datang ke Indonesia untuk wisata bisnis di Jakarta. Tahun 2016, Jakarta akan jadi tuan rumah travel mark dunia," ujar Arief di Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Rabu (19/8).
Arief juga menyarankan Ahok untuk 'menjual' kota-kota mitra seperti Bogor, Tangerang, Sukabumi, dan sekitarnya untuk menjadi wilayah kota penunjang pariwisata.
Sementara itu, Ahok mengatakan telah mempersiapkan berbagai hal untuk menunjang Jakarta sebagai kota pariwisata unggulan di Indonesia.
"Tugas kami mempermudah izin. Kami akan coba memudahkan perizinan membangun hotel, atau gedung apapun, kami mau percepat. Selain itu kami juga akan bangun LRT (Light Rail Transit/kereta layang ringan). Kami yakin pada 2019 bisa mencapai target wisman 5 juta," ujar Ahok.
Sementara itu, Menko Maritim, Rizal Ramli, mengaku senang karena Ahok bersedia menjawab tantangan Menteri Pariwisata.
"Saya minta Pak Gubernur kita rumuskan target 2,5 juta wisman bisa jadi 5 juta wisman," kata Rizal.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...