Menteri Pendidikan: Lima Tahun Indonesia Tambah 36 PTN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI M Nuh mengatakan dalam lima tahun terakhir pemerintah telah menambah 36 perguruan tinggi negeri (PTN) sehingga total hingga 2014 menjadi 120 PTN.
"PTN di Indonesia hanya berjumlah 84 pada 2009. Namun pemerintah dapat menambah sebanyak 36 PTN sampai 2014 sehingga kini Indonesia memiliki 120 PTN," kata M Nuh pada hari terakhir menjabat sebagai menteri saat meresmikan salah satu PTN baru di Karawang, Minggu (19/10).
Mendikbud mengatakan jumlah PTN itu belum cukup menilik kebutuhan masyarakat cukup tinggi.
Kendala kurangnya PTN itu dikatakannya dapat tertutupi oleh kehadiran perguruan tinggi swasta yang jumlahnya sekitar 3.000. PTS tersebut berkolaborasi dengan PTN dalam menyelenggarakan pendidikan dan menyiapkan SDM berkualitas bagi negara.
Pemerintah sendiri, kata Nuh, telah berupaya meratakan PTN ke berbagai daerah. Salah satunya dengan pendirian institut teknologi di pulau Sumatera dan Kalimantan dengan konsep yang hampir sama dengan ITB Bandung dan ITS Surabaya, yaitu Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).
Dalam prosesnya, ITERA diasuh oleh pihak ITS sementara ITK oleh ITB karena dua institut teknologi yang terbilang baru itu masih dalam tahap penyesuaian agar standarnya sama dengan dua sekolah tinggi teknologi yang telah ada sebelumnya.
ITB sendiri merupakan sekolah tinggi peninggalan Belanda sedangkan ITS diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Harap Makin Banyak
Ke depannya, dia mengharapkan makin banyak PTN yang hadir di tengah masyarakat untuk menjawab kebutuhan pendidikan tinggi agar mereka memiliki daya saing yang tinggi.
Dia juga berharap peresmian Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menjadi PTN dapat memberi sumbangsih pendidikan untuk masyarakat di tengah kesenjangan persebaran PTN di Indonesia.
Unsika sendiri sebelumnya merupakan perguruan tinggi swasta yang kini dikonversi menjadi PTN. Menurut Nuh, terdapat tiga hal yang bisa membuat Unsika dapat bertransformasi menjadi PTN. Pertama, ada kehendak dan keinginan yang kuat dari Unsika sendiri untuk berubah dari perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi PTN.
"Pemerintah tidak mungkin mengintervensi PTS. PTS juga merupakan bagian dari satuan pendidikan kita," kata dia.
Kedua, lanjut dia, adanya iktikad kuat pemerintah untuk mendirikan PTN baru di Jawa Barat.
Menurut Nuh, PTN di Jawa Barat hanya ada di Bandung dan satu lagi di Bogor.
"Ketiga, ibarat seorang perempuan dan laki-laki dua-duanya ingin menikah, belum pasti jadi pernikahan jika tidak ada takdir yang maha kuasa," kata dia. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...