Menteri Rini: Tiongkok Dukung Infrastruktur Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan lembaga keuangan Tiongkok berencana memberi pinjaman kepada sejumlah BUMN untuk menggarap proyek infrastruktur pemerintah.
"Komitmen pembiayaan dari Tiongkok sudah disepakati untuk infrastruktur jalan tol, pelabuhan, pembangkit dan transmisi listrik serta pelayaran," kata Rini, di sela Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/4).
Rini memerinci China Development Bank dan Industrial and Commercial Bank of China akan memberi bantuan dengan total 40 miliar dolar AS kepada BUMN yang menggarap pembangunan jalan Tol Trans Sumatera. Selain itu sebesar 10 miliar dolar AS untuk PT PLN (Persero) membiayai pembangunan transmisi listrik dan pembangkit. Alokasi kepada PLN dimaksudkan untuk mendukung program pembangkit listrik 35.000 megawatt.
Selanjutnya untuk proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan Light Rapid Transportation (LRT) di Jabodetabek yang akan dikerjakan PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya.
Di bidang jasa angkutan pelayaran pinjaman akan diberikan untuk membangun beberapa pelabuhan. Meski begitu, Rini belum menjelaskan secara detil mengenai pembiayaan dan perusahaan yang menerima bantuan pinjaman yang dimaksud.
Ia hanya menjelaskan, bahwa segala sesuatunya terkait pinjaman tersebut harus melalui serangkaian studi kelayakan dari aspek teknis maupun efektivitass pembiayaan.
"Seperti Antam, selain diupayakan dari perbankan dari China, juga masih dimungkinkan untuk dibiayai dari perbankan dalam negeri seperti Bank Mandiri, Bank BNI dan bank lainnya," kata Rini. (Ant).
Editor : Bayu Probo
Serangan Israel di Beirut Menewaskan Juru Bicara Hizbullah, ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Serangan langka Israel di Beirut tengah menewaskan juru bicara utama kelompo...