Loading...
EKONOMI
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:49 WIB | Senin, 22 Juni 2015

Menteri Susi Tetap Prioritaskan Illegal Fishing

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan sambutan pada acara Launching Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 di Epicentrum Walk Kuningan Jakarta. Selasa (5/5). (Foto: kkp.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjanji tetap memprioritaskan penuntasan pencurian ikan atau illegal fishing  dalam agenda kerjanya enam bulan ke depan.

"Menyelesaikan kerjaan hari-hari, dari illegal fishing, pemberdayaan nelayan tangkap, nelayan budidaya itu saja," kata Susi usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (22/6).

Menurut dia, penyelesaian kasus pencurian ikan harus menjadi prioritas, karena membawa dampak besar terhadap masyarakat nelayan di Tanah Air. Dia menambahkan, penanganan pencurian ikan yang berjalan selama ini telah memberikan hasil signifikan.

Hal tersebut sama halnya dengan penghancuran atau peledakan kapal-kapal pencuri ikan. Kebijakan itu akan tetap berlaku dan sampai saat ini sekitar 40 kapal telah ditenggelamkan atau diledakkan. "Illegal fishing tetap menjadi prioritas utama karena tanpa itu nelayan tidak dapat ikan. Sekarang kan kita sudah mulai bisa nikmatin variasi ikan. Nelayan tradisional bisa dapat ikan banyak," ujar Susi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home