Menuju Arena Indonesia Open, Pebulu Tangkis Naik Ojek
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pasangan pebulu tangkis ganda campuran usia potensi Pelatnas PBSI Cipayung, Lukhi Apriani Nugroho dan Masita Mahmudin terpaksa menggunakan ojek guna menuju Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (17/6) karena mereka harus bertanding di Indonesia Open 2014.
Lukhi dan Masita, usai bertanding di babak kualifikasi pertama menghadapi Devi Tika Permatasari dan Ardiansyah mengatakan awalnya mereka terejut karena harus ikut serta sebagai wakil PBSI Cipayung di Indonesia Open 2014. Pasalnya, mereka baru mendapat kabar akan bertanding pada Selasa (17/6) pagi melalui telepon selular.
“Tadi pagi kami ditelepon saat latihan fisik. Pelatih menanyakan apakah siap untuk bertanding atau tidak,” kata Lukhi.
Pebulu tangkis putra Juara USM Internasional Series 2014 ini pun langsung bergegas menuju Istora GBK, Jakarta. Dari Cipayung, pasangan muda ini berangkat menggunakan mobil PBSI namun di tengah jalan mereka memutuskan naik motor ojek hingga Istora GBK karena macetnya ibukota.
Sesampainya di Istora mereka harus pulang kembali ke Cipayung dengan tangan hampa mereka menyerah 18-21, 21-14, dan 12-21 dari Ardiansyah dan Devi Tika Permatasari asal PB Berkah Abadi Banjarmasin.
“Iya memang kurang persiapan, tapi dilapangan harus tetap siap,” tutup Masita. (badmintonindonesia.org).
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...