Menyelisik Jejak Menlu Retno Marsudi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Retno Lestari Priansari Marsudi (52) didaulat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia periode 2014-2019. Ia merupakan perempuan pertama di Indonesia yang menjabat sebagai Menlu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan jajaran kabinet yang dinamai Kabinet Kerja pada Minggu (26/10) sore. Nama Retno digadang-gadang menggantikan pendahulunya Marty Natalegawa.
Sekilas tentang Retno Marsudi
Retno Marsudi lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 27 November 1962. Ia menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMA Negeri 3 Semarang dan memperoleh gelar S1 di Universitas Gadjah Mada jurusan Hubungan Internasional pada 1985. Ia kemudian memperoleh gelar master Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda. Ia juga pernah mendalami studi hak asasi manusia di Unversitas Oslo.
Selanjutnya, Retno menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda pada 1997 – 2001. Ia kemudian ditunjuk sebagai Direktur Eropa dan Amerika serta dipromosikan menjadi Direktur Eropa Barat pada 2003.
Pada 2005, ia diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia. Sebelum masa baktinya selesai, ia kembali dikirim ke Jakarta menjadi Direktur Jenderal Eropa dan Amerika yang bertanggung jawab mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika. Pada 2012 ia memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral dengan Uni Eropa, Asia-Europe Meeting (ASEM), dan Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC). (wikipedia)
Untuk tahu kiprah Retno Marsudi, baca juga:
- Tim Indonesia Bantu Identifikasi Korban MH17 di Belanda
- Belanda Serahkan 12.000 Buku Tentang Indonesia
- Wapres Boediono Pertemuan dengan PM Belanda
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...