Menyerah Berarti Kalah
Jangan Menyerah!
SATUHARAPAN.COM – Pernahkah Anda menginginkan sesuatu, tetapi tak bisa didapatkan? Anda mungkin telah menyusun berbagai strategi dengan penuh keyakinan, namun ternyata gagal? Selalu berdoa dan berusaha, tetapi tak kunjung mendapatkan? Dan akhirnya keyakinan dan semangat berubah menjadi marah, kesal, menyerah, dan putus asa, yang berujung pada menyalahkan Sang Pencipta. Rasanya semua kebenaran yang telah kita baca dan dengar tidak ada artinya lagi. Menyakitkan memang, dan itu tak bisa dipungkiri.
Natal mengingatkan kita tentang Janji Allah yang telah digenapi. Nubuat-nubuat telah disampaikan jauh sebelum Kristus lahir. Bahkan tak sedikit mereka yang menantikan janji-Nya telah menyerah. Tetapi, kelahiran-Nya membuktikan bahwa Allah tak pernah terlambat, apalagi ingkar janji. Meski manusia sering membuat-Nya kecewa, namun janji-Nya bagi kita akan tetap digenapi. Natal mengingatkan kita akan kasih Allah. Kasih yang—sejak semula hingga kini—tak pernah berubah.
Tahun baru akan datang. Tahun ini—yang merupakan bukti penyertaan Tuhan—akan berakhir. Masihkah pantas kita takut melangkah? Haruskah kita menyerah dan putus asa? Masih kurang percayakah kita bahwa Tuhan setia dengan janji-Nya?
Kita mungkin akan mengalami situasi yang lebih sulit. Namun, Sang Mesias telah memberi teladan bahwa hidup di dunia memang tak mudah—mulai dari proses kelahiran hingga kematian-Nya! Meski demikian, Dia tetap setia menjalani misi-Nya hingga tuntas. Karena itulah, mari kobarkan terus semangat kita, jangan pernah menyerah! Karena menyerah berarti kalah!
Selamat menyongsong 2017!
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...