Menyusul Ledakan Rudal Rusia, Polandia Siaga Tinggi Militer
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Polandia menempatkan beberapa unit militer dalam keadaan siaga tinggi, menyusul laporan bahwa rudal Rusia mendarat di wilayah Polandia, kata juru bicara pemerintah, Piotr Muller, pada hari Selasa (15/11).
“Telah ada keputusan untuk meningkatkan status kesiapan beberapa unit tempur dan dinas berseragam lainnya,” kata Muller setelah pertemuan darurat dewan keamanan nasional diadakan di Warsawa.
Dia juga menambahkan bahwa pemerintah Polandia sedang memverifikasi apakah perlu meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 perjanjian aliansi militer NATO. “Beberapa saat yang lalu kami memutuskan untuk memverifikasi apakah ada alasan untuk meluncurkan prosedur berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Atlantik Utara.”
Pasal 4 melibatkan anggota NATO membawa masalah keamanan ke meja untuk diskusi di dalam anggota, dan keputusan sesudahnya harus bulat.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan dia berbicara dengan Presiden Polandia, Andrzej Duda, dan mengatakan di Twitter: “Saya menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa. NATO memantau situasi dan sekutu berkonsultasi dengan cermat. Penting agar semua fakta ditetapkan.”
Sebelumnya pada hari Selasa (15/11), petugas pemadam kebakaran Polandia melaporkan dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina.
Associated Press mengutip seorang pejabat senior intelijen Anerika Serikat yang mengatakan ledakan itu disebabkan oleh rudal Rusia yang melintasi Polandia. Namun, Pentagon mengatakan belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut dan sedang menyelidiki masalah tersebut.
Ledakan di Polandia bertepatan dengan gelombang serangan rudal Rusia di Ukraina, yang menyebabkan tujuh juta rumah tanpa listrik.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pernyataan Polandia tentang rudal Rusia yang jatuh ke wilayahnya sebagai "provokasi", kantor berita negara TASS melaporkan pada hari Selasa.
Dikatakan bahwa tidak ada serangan rudal oleh senjata Rusia di dekat perbatasan Ukraina-Polandia dengan cara itu, dan puing-puing yang ditunjukkan media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia. (AP/Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...