Menyusul Tuduhan Pelecehan Seksual, Patung Kardinal Jerman Akan Dipindahkan
ESSEN-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Patung mendiang Kardinal Franz Hengsbach dari Jerman akan dipindahkan dari luar katedral di Jerman barat setelah muncul tuduhan pelecehan seksual terhadapnya, kata pejabat gereja Katolik, hari Jumat (22/9).
Sebuah tugu peringatan bagi para korban pelecehan seksual akan dibuat untuk menggantikan patung tersebut, yang didirikan pada tahun 2011, kantor berita Jerman dpa melaporkan, mengutip Thomas Zander, dekan katedral kota Essen, Jerman.
Langkah ini diambil setelah beberapa jam musyawarah yang berlangsung secara tertutup.
Kontroversi seputar patung, yang terletak tepat di luar Katedral Essen, dipicu pada hari Selasa (19/9) ketika Keuskupan Essen dan Paderborn di Jerman mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan terhadap setidaknya tiga tuduhan pelecehan seksual yang diajukan terhadap Hengsbach.
Dua tuduhan terjadi pada tahun 1950-an dan 1960-an. Kasus pertama menuduh Hengsbach menganiaya seorang gadis berusia 16 tahun pada tahun 1954 ketika dia masih menjadi uskup auksilier di kota Paderborn, Jerman. Kasus kedua terjadi pada tahun 1967 ketika dia diduga menyerang perempuan lain ketika dia berada di Essen ketika dia sudah menjadi uskup.
Tuduhan terbaru dilontarkan oleh korban ketiga pada Oktober 2022.
Hengsbach mendirikan Keuskupan Essen pada tahun 1958 yang dipimpinnya hingga kematiannya pada tahun 1991 pada usia 80 tahun. (dpa/AP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...