Merawat Taman Rumah Tangga

SATUHARAPAN.COM – Sering kali saat saya mendatangi rumah mama, mengobrol bersamanya di halaman rumah, tangannya dengan refleks bergerak mencabuti rumput-rumput liar yang ada di halaman.  Tidak jarang, dia menyapu halaman sambil bercengkerama, membuang daun-daunan kering yang berserakan.  Tidaklah heran halaman rumahnya, walaupun kecil, tertata rapi. 

Hal itulah yang teringat ketika mendengar kisah seorang ibu yang rumah tangganya diterpa guncangan.  Bagaikan petir di siang bolong, dia harus menelan pil pahit bahwa suaminya meninggalkan dirinya karena wanita lain yang jauh lebih muda.  Janji setia sampai mati yang telah didengungkan sekian tahun silam itu lenyap begitu saja.

Sedangkan seorang ibu lain menyatakan bahwa cinta sejati yang diusungnya ternyata bukan pada suami yang telah memberikannya dua anak.  Si cupid telah mengarahkan panah asmara dirinya kepada suami orang lain.  Dia pun akhirnya meninggalkan keluarganya mengejar sang pujaan hati, demikian juga dengan kekasihnya, meninggalkan istri dan anaknya untuk mengejar hal yang dikatakannya sebagai cinta sejati.

Mereka adalah orang-orang baik yang taat beribadah serta memiliki pelayanan yang baik bagi masyarakat sekitar. Mengapa hal itu dapat terjadi? ”Hubungan harus dirawat,” demikian seorang teman berkata.

Saya teringat beberapa kali mama memberikan tanaman yang berakhir layu di tangan saya karena saya hanya pada awalnya saja menyirami dan memperhatikannya.

Jika tanaman saja harus dirawat dan diperhatikan, terlebih lagi rumah tangga.  Terkadang kita masih terpaku pada stigma bahwa pernikahan adalah akhir segalanya.  Cinta mengalahkan segala kesulitan dan pergumulan hidup.  Namun, cinta pun butuh dirawat dan diperhatikan layaknya taman dan tanaman.

Menyiangi rumput dan gulma yang mengganggu, memberi pupuk dan menyiraminya setiap hari, membuang daun-daun kering yang berguguran merupakan keniscayaan.  Bunga dan buah akan nyata dengan indahnya, sekecil apa pun taman itu ada.

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro