Mercu Buana Buka Program Profesi Insinyur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta resmi membuka Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) sebagai upaya untuk memperkuat kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang teknik di Indonesia.
“Mengikuti program profesi insinyur bukan hanya tentang memperoleh gelar atau sertifikasi, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menjadi seorang profesional yang kompeten dan bertanggung jawab di bidang keteknikan demi mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan,” kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng., dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/6).
Andi menuturkan pembukaan prodi ini merupakan respon terhadap kebutuhan industri yang semakin tinggi akan tenaga insinyur yang kompeten di tengah persaingan global, yang didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 335/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan PSPPI.
Pendirian program studi juga dilandaskan oleh UU No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran bahwa Sarjana Teknik yang berpraktik keinsinyuran wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang Pengajuannya harus memiliki Sertifikat Profesi Insinyur yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) .
Di dalamnya terdapat tujuh sub program antara lain rekayasa sipil dan lingkungan terbangun, teknik sipil, arsitektur, industri, teknik industri, teknik mesin dan teknik elektro dengan metode pembelajaran yang dilakukan secara berani maupun hybrid guna memberikan waktu yang membekukan bagi para siswa.
Dekan Fakultas Teknik UMB, Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT., menambahkan bahwa UMB akan menggunakan dua jalur pembelajaran, yaitu jalur kelas reguler yang akan ditempuh selama dua semester dan jalur kelas RPL yang akan ditempuh selama satu semester.
Ia juga menyebutkan jenis fasilitas di Teknik yang tersedia yakni tiga puluh laboratorium, antara laboratorium lain uji bahan, mesin, perkerasan jalan, sejarah dan teori arsitektur, komputasi, audit Fakultas energi, elektronika dasar, sistem ketenagaan, hidrolika, teknik bangunan dan arsitek kota, statistik dan pengendalian kualitas, material teknik, komputer dan simulasi, teknik telekomunikasi, fisika bangunan, perancangan arsitektur, mekanika tanah, sistem rantai pasokan hingga proses manufaktur fakultas teknik.
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana juga memiliki enam guru besar antara lain Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng (Teknik Elektro), Prof.Dr.Ir. Chandrasa Soekardi (Teknik Mesin/Konversi Energi), Prof.Dr.Ir. Setiyo Budiyanto, MT (Teknik Elektro), Prof. Usman Sudjadi (Teknik Mesin), Prof. Dr. Ing. Mudrik Alaydrus (Teknik Elektro) dan Prof.Dr.Ir. Bambang Heryanto, M.Sc (Teknik Arsitektur).
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...