Mesin ATM Berkurang Secara Global
JEPANG, SATUHARAPAN.COM – Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah ATM di seluruh dunia turun untuk pertama kalinya pada 2018. Para analis menyatakan penurunan itu terjadi akibat menyebarnya layanan pembayaran seluler dan konsolidasi pada industri financial, seperti dilansir nhk.or.jp, pada Senin (27/5).
Perusahaan riset yang berbasis di London, RBR, mengungkapkan, mesin ATM di seluruh dunia berkurang satu persen menjadi 3,2 juta unit tahun lalu.
Di China, yang merupakan negara dengan jumlah ATM terbanyak di dunia, semakin banyak orang memilih untuk melakukan pembayaran nontunai dengan ponsel pintar. Sementara Amerika Serikat yang merupakan negara dengan pasar ATM terbesar kedua di dunia, juga mengalami penurunan jumlah ATM akibat tutup dan mergernya cabang-cabang bank.
Jepang, yang berada di peringkat keempat mengalami penurunan pertama dalam satu dekade. Sebanyak 500 mesin ATM dihentikan pengoperasiannya tahun lalu.
Meskipun demikian, jumlah ATM tidak turun di semua negara. Jumlah mesin ATM meningkat di pasar-pasar yang tumbuh di Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. Namun, penambahan tersebut tidak cukup untuk mengimbangi penurunan jumlah ATM di dunia yang diyakini para peneliti akan terus berlanjut.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...